Minggu, 27 Maret 2011

X-Men Origins: Wolverine #1

There’s always an animal within a man’s soul. Karena itu, Wolverine jadi tokoh paling disukai dalam X-Men. Dia tipe jagoan cool dan cuek yang bisa berubah sangat ganas saat berhadapan dengan lawan. Kemampuan mutannya – kemampuan pemulihan yang supercepat, indera penciumannya yang tajam, ketahanan tubuhnya, kecepatan, stamina, dan kekuatannya, serta regenerasi tulang yang supersingkat, ditambah dengan penanaman struktur tulang buatan dari adamantium, logam superkeras yang bisa membelah baja, membuat Wolverine jadi jagoan nyaris tak terkalahkan dalam komik X-Men.  
          Tiap tokoh punya riwayat. Dan untuk Wolverine, soal yang satu ini tak pernah jelas. Berbagai versi asal-usul Wolverine pernah dibuat oleh Marvel. Baik itu berupa komik tersendiri, maupun terserak di sana-sini dalam komik-komik X-Men. X-Men Origins: Wolverine #1 yang terbit tanggal 29 April 2009, menjadi salah satunya. Meskipun demikian, komik dengan penulis cerita Chris Yost dan penggambar Mark Texeira ini tidak terlalu mengedepankan latar belakang Wolverine. Soal yang masih terhitung baru mungkin soal mengenai nama asli Wolverine yang sebenarnya bukanlah Logan, tapi James Howlett. Tapi ini pun sebenarnya bukan hal yang aneh dalam cerita X-Men atau cerita superhero semacam ini.
          Komik ini lebih menonjolkan sisi kemanusiaan Logan yang kehilangan riwayat masa lalunya. Dalam pergulatan mencari jati dirinya itu, sisi hewani dan sisi emosi manusia dalam dirinya bergantian muncul hingga dia bertemu dengan Professor X dan memasuki tim X-Men.

Sinopsis:
           Mutan adalah senjata. Dan mutan yang kehilangan riwayatnya sendiri ibarat senjata yang bisa dengan mudah dimanfaatkan oleh satu pihak sebelum akhirnya berpindah untuk dimanfaatkan oleh pihak lainnya lagi. Logan menyadari, setidaknya pada akhirnya menyadari, hal tersebut.
           Setelah ia hidup di hutan, bertahan hidup hanya dengan insting hewaninya, ia ditangkap untuk dijadikan percobaan menginjeksikan adamantium ke dalam tulang-tulangnya dalam proyek yang disebut Weapon X.      Logan terpilih sebab penginjeksian itu membutuhkan sebuah tubuh yang memiliki kemampuan untuk pulih dengan cepat. Percobaan itu berhasil, meskipun akhirnya harus dibayar dengan nyawa para pengujicoba, sebab Logan akhirnya berontak.
           Lalu Logan berpindah ke Departemen H, dimana dia juga hanya dianggap senjata di situ. Hingga akhirnya Professor X datang dan membebaskannya.

Cerita: Chris Yost
Inker: Mark Texiera
Colorist: Morry Hollowell, John Rauch
Letterer: Todd Klein
Terbit Pertama: 29 April 2009
Terbitan: MARVEL UNIVERSE
Rating: RATED T+
Format: Komik

Quotes:
Logan to Xavier: “If you know as much about me as you say, then you know there’s no place for me in your “dream” world.”



    




Tidak ada komentar:

Posting Komentar