Kamis, 24 Maret 2011
X-Men Origins: Sabretooth
Jangan tanyakan sejahat apa Victor Creed alias Sabretooth! Penjahat besar yang jadi musuh bebuyutan Wolverine ini paling “sakit” jiwanya. Jahatnya Magneto yang jadi penjahat utama dalam X-Men, boleh dikata tidak ada apa-apanya dibanding jahatnya Sabretooth. Magneto saja punya alasan tertentu mengapa ia bersikap jahat: ia punya sejarah, ia punya rasa sakit hati, ia punya dendam. Tapi Sabretooth, tidak. Ia membunuh hanya untuk kesenangan. Perkelahian berdarah-darah cuma dianggap permainan olehnya. Saat komik X-Men Origins: Sabretooth dikabarkan akan terbit, satu hal yang ditunggu-tunggu dari komik ini adalah jawaban dari pertanyaan: apa latar belakang yang memunculkan sifat jahat pada diri mutan yang punya kekuatan mirip Wolverine ini? Dari mana keganasannya muncul? Bagaimana asal muasal perseteruan abadi antara Sabretooth dan Wolverine?
Setelah akhirnya X-Men Origins: Sabretooth terbit, tanggal 11 Februari 2009, ternyata hanya satu pertanyaan yang jelas terjawab yakni soal perseteruan abadi di antara Sabretooth dan Wolverine. Untuk pertanyaan lain, pembaca harus cukup puas dengan jawaban: ya, memang Sabretooth sudah kejam dari sononya!
Komik ini boleh dikatakan kuat dari segi cerita. Kieron Gillen, penulis ceritanya, membuat tokoh Sabretooth terlihat sangat jahat dan dia bisa membuat (maaf-maaf kata, ye, buat penggemar Wolverine ^_^ ) Wolverine dalam komik ini terasa seperti “anak bawang”. Penentuan tempat dan waktunya pun tidak terlampau jelas. Nuansa komik jadi terasa seperti serial Joker Asylum dari DC COMIC meskipun tidak terlalu sadis. Hal ini diperkuat dengan penggambaran komik (oleh Dan Panosian) yang cenderung didominasi warna gelap.
Sinopsis:
Victor Creed kecil tak merasa bersalah meskipun ia telah membunuh saudaranya Luther hanya gara-gara rebutan pie. Ia dirantai oleh ayahnya di bawah tanah dan gigi taringnya dicabut oleh sang ayah. Setahun kemudian, ia berhasil lolos dari ruang bawah tanah itu dan membunuh orang tuanya sendiri. Petualangannya pun dimulai.
Beberapa tahun kemudian, ia berjumpa dengan Logan alias Wolverine yang sedang berkelahi dalam sebuah bar. Persahabatan di antara keduanya pun terbangun. Tapi persahabatan itu tak berlangsung lama, setelah Silverfox, pacar Logan, ditemukan mati.
Kisah keduanya berlanjut hingga mereka bersama-sama bergabung dalam Operasi Khusus CIA. Keduanya mengalami cuci otak. Dalam kerja ini muncul kebiasaan mereka berkelahi pada hari ulang tahun Logan. Kebiasaan tersebut terus berlanjut hingga akhirnya Logan memutuskan persahabatannya dengan Creed.
Cerita: Kieron Gillen
Inker: Dan Panosian
Colorist: Morry Hollowell, Ian Hannin, Ian Hannin
Letterer: Todd Klein
Terbitan Pertama: 11 February 2009
Penerbit: MARVEL UNIVERSE
Rating: RATED T+
Format: Komik
Quotes:
Victor Creed: “No, Ma. Don’t be scared of Him. Be scared of me.”
Victor Creed: “... be careful. She’s a real pretty one. She’ll make you feel bad eventually. They alway do.”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar