Rabu, 01 Juni 2011

Joker Asylum I : The Joker


“Siapakah yang lebih sakit jiwanya? Joker yang “mengacau” di sebuah acara kuis di stasiun TV, para eksekutif stasiun TV itu yang membiarkan si Joker mengacau karena bisa meningkatkan rating (meskipun ada resiko kematian bagi para peserta dan penonton di studio itu), ataukah para penonton yang cuma bengong menonton tayangan itu di TV mereka masing-masing?” Pertanyaan itu diajukan sendiri oleh Joker di akhir cerita komik ini.

Terbit sebagai nomor pembuka miniseri Joker Asylum I dari DC Comic pada bulan Juli 2008, The Joker : The Joker’s Mild  tidak terlalu bagus. Ada ketidak konsistenan coretan dalam penggambaran karakter Joker. Pada awal cerita, gambar Joker lebih mirip dengan tokoh Joker dalam film Batman yang diperankan oleh Jack Nicholson, namun di beberapa bagian selanjutnya, gambaran itu berubah menjadi Joker yang diperankan oleh Heath Ledger pada film Batman The Dark Knight. Ketidak konsistenan ini lumayan mengganggu, apalagi jika pembaca tidak terlalu mengakrabi jenis coretan yang berbentuk kasar seperti yang ditampilkan dalam komik ini. Konon DC sengaja menerbitkan miniseri Joker Asylum ini sebagai cara untuk membantu promosi film Batman : The Dark Knight yang rilis pada tahun 2008.

Untungnya, dari segi cerita, komik ini bisa dikatakan lumayan meskipun sangat sederhana. Ada semacam satire dan pelajaran moral dari Joker sendiri dalam cerita yang ditulis oleh Arvid Nelson ini. Komik ini tidak berdarah-darah atau pernuh action seperti komik superhero  pada umumnya. Batman, sang musuh bebuyutan Joker, pun hanya muncul sesaat. Fokus cerita berkisar pada moral-moral dan kepentingan-kepentingan para tokoh di dalamnya. Joker dalam komik ini lumayan berkarakter. Jadi, jika Anda memang menyukai Joker sebagai salah satu lawan Batman yang paling cerdik, komik ini lumayan untuk dikoleksi, tapi siap-siaplah kecewa karena ilustrasinya.

Writer: Arvid Nelson
Artist: Alex Sanchez
Publisher: DC Comic.
Tanggal terbit: Juli 2008
Bahasa: Inggris



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar